Terluka
Alan angko wijoyo
Alan angko wijoyo
Terdengar burung merintih dengan bahagia
Menemani dikala hati kecewa
Jauh dalam hati untuk mencinta
Hati terluka sulit dibuka
Malamku hanya dapat ku isi dengan tidur
Temanku hanya sepi yang menjamur
Harapan datang namun menjepit
Kan ku pilih namun begitu sulit
Cintanya sulit terbuang
Kenangannya selalu terbayang
Ingin rasanya untuk ku lupakan
Namun terkekang dalam pikiran
Sakit teramat selalu datang
Memberi beban dan tak tenang
Entah mengapa hadirmu begitu kejam
Membuat hati ini terasa keras tegenggam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar